Permasalahan kualitas pendidikan tidak berdiri sendiri, tetapi terkait dalam satu sistem yang saling pengaruh-mempengaruhi. Mutu keluaran dipengaruhi oleh mutu masukan dan proses. Dengan demikian, persoalan kualitas pendidikan merupakan pekerjaan besar yang memerlukan peran serta banyak pihak serta dukungan berbagai sumber daya yang ada. Salah satu sumber daya yang diharapkan dapat mendukung keberhasilan pendidikan adalah sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dengan berbagai potensi yang dimiliki TIK diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan mutu dan perluasan jangkauan pendidikan di daerah ini. 
      Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan kita maklumi merupakan salah satu faktor penting dan strategis yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Masalah yang dihadapi dalam kaitan ini adalah kekurangan guru, kesenjangan guru dilihat dari keahliannya, dan mengajar tidak sesuai dengan bidang kompetensinya. melalui dukungan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan yang memadai, diharapkan berbagai kesenjangan tersebut secara bertahap dapat menjawab keinginan akan terwujudnya peningkatan mutu dan layanan pendidikan.
      Salah satu keunggulan sebuah institusi pendidikan adalah pada pengembangan sarana TIK dan penggunaannya dalam pengelolaan dan pembelajaran, menyadari hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan akan terus mengembangkan fasilitas TIK untuk pendidikan. 
      Secara umum Upload Konten Pembelajaran Berbasis ICT SMP/MTs Tahun 2015 ini bertujuan untuk menghasilkan Konten Pembelajaran yang dibuat oleh para guru se-Kalimantan Selatan yang akan dijadikan sebagai sarana sumber belajar bagi para siswa SMP/MTs. Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah terkumpulnya Konten Pembelajaran yang dibuat oleh peserta di Kabupaten/Kota, sehingga dapat di manfaatkan untuk pembelajaran. Jumlah peserta dalam kegiatan ini berasalah dari perwakilan dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu berjumlah 50 peserta dari  13 kabupaten.
Adapun peserta dari Kabupaten Tabalong aadalah sebagai berikut :
  1. Kasno, S.Pd.,M.Pd    (SMPN 10 Haruai)
  2. Sri Nooruwaidah        (SMPN 7 Tanjung)
  3. Kamrani, S.Pd            (SMPN 2 Kelua)
  4. Erlina                          (SMPN 2 Kelua)
  5. Muh. Agus Ardianto    (SMPN 4 Murung Pudak)
  6. Yadi Karnadi, M.Pd    (SMPN 2 Muara Uya)
  7. Fadlan, S.Pd               (SMPN 1 Kelua)
  8. M. Arief Rachman       (SMPN 1 Tanjung)  
       (Sumber : Buku Pedoman Kegiatan BTIKP Provinsi Kalimantan Selatan 2015)
       Semoga dengan kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan dunia pendidikan di Kalimantan Selatan khususnya dan Indonesia pada umumnya serta lahirnya guru-guru yang profesional yang mumpuni di bidang TIK yang kaya akan karya inovatif, sebagaimana ungkapan Pak Menteri Anies Baswedan "Guru Mulia Karena Karya" so mari terus belajar dan menciptakan karya-karya bagi kemajuan negeri tercinta
Salam I Can TIK..

Posting Komentar

 
Top