Oleh: Sumaryanta
Kurikulum 2013 menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Hal ini merupakan tantangan besar pembelajaran matematika yang selama ini disinyalir telah terjebak dalam pembelajaran yang yang lebih menekankan pada pewarisan ilmu dari pada pemerolehan aktif oleh peserta didik. Saat ini terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif untuk menjadikan pembelajaran matematika lebih mencerahkan, salah satunya adalah Pembelajaran Matematika Realistik (Realistic Mathematics Education). Pembelajaran Matematika Realistik dikembangkan di Belanda tahun 1970-an oleh Institut Freudenthal dan saat ini telah berkembang luas diberbagai negara, termasuk Indonesia. 
Downlod File Lengkap Sumber:http://p4tkmatematika.org/2013/12/pembelajaran-matematika-realistik-dan-strategi-implementasinya-di-kelas-2/

Posting Komentar

 
Top